SUARAPOS.blogspot.com-Ternyata
Nokia baru-baru ini mengumumkan berbagai hal penting, yang salah satunya
terkait dengan rencana PHK 10.000 karyawannya secara global.
Sebagaimana dilansir situs The Verge, perusahaan itu
dilaporkan telah mengurangi divisi Devices & Services, bersama dengan
rencana penutupan fasilitas di Jerman dan Kanada, yang berdampak pada hilangnya
pekerjaan.
Nokia mengatakan pihaknya juga berencana untuk merampingkan
berbagai divisi lainnya di samping konsolidasi operasi pabrik yang akan
berakibat pada penutupan fasilitas pabriknya di Salo, Finlandia.
Nah, seiring dengan penutupan beberapa pabrik miliknya,
seperti di Kanada, Jerman, dan Finlandia tak ayal pengurangan staf/karyawan pun
tak bisa dihindari. Pengurangan karyawan besar-besaran yang mencapai angka
10.000 pekerja itu akan direncanakan terjadi sebelum akhir tahun depan.
Dalam laporan itu juga dikabarkan bahwa tiga eksekutif kunci
Nokia, yakni Jerry Devard, Mary McDowell, dan Niklas Savander tertanggal 30
Juni 2012 akan meninggalkan perusahaan itu. Ketiga eksekutif itu per 1 Juli
akan diganti oleh Timo Taikanen (executive VP of mobile phones), Chris Weber
(executive VP of marketing and sales), serta Susan Sheehan (senior VP of
communications).
Sebelumnya, Nokia juga dilaporkan telah menjual satu anak
perusahaannya Vertu, yang dikenal sebagai pabrikan untuk ponsel mewah yang
biasanya datang dengan harga wah. Selain itu, guna memperkuat
portofolio layanan Windows Phone pihak Nokia juga telah mengakuisisi sebuah
perusahaan software Scalado AB.
Sementara untuk mendukung tujuan untuk mencapai satu miliar
pengguna internet berikutnya, Nokia kembali menegaskan pilihannya untuk tetap
mempertahankan perangkat berplatform Series 40 dan Series 30. (ari)
Sumber: The Verge
Tidak ada komentar:
Posting Komentar